logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊAntisipasi Pekerja Mudik
Iklan

Antisipasi Pekerja Mudik

Pekerja informal di Jabodetabek, yang pendapatannya berkurang, berpotensi pulang ke kampung halaman. Jika tidak diantisipasi, hal ini bisa memperluas penyebaran Covid-19.

Oleh
TIM KOMPAS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KbvmbXguFp-uY6nlxQ2PD5XZk7M=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FWisma-Atlet_88381123_1585156428.jpg
KOMPAS/IQBAL BASYARI

Prajurit TNI menjaga pintu masuk rumah sakit darurat Covid-19 di Wisma Atlet, Jakarta, Selasa (24/3/2020). Rumah sakit itu untuk merawat pasien Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang.

JAKARTA, KOMPAS β€” Penurunan aktivitas ekonomi di DKI Jakarta dan daerah sekitarnya akibat wabah Covid-19 berpotensi memicu arus migrasi lokal pekerja sektor informal ke daerah asal. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah perlu mengantisipasinya agar tidak memperluas penyebaran penyakit itu.

Hingga Rabu (25/3/2020), jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 790 kasus atau naik 105 kasus dibandingkan sehari sebelumnya. Kasus terbanyak ditemukan di DKI Jakarta. Korban meninggal akibat Covid-19 mencapai 58 orang, bertambah tiga orang dari hari sebelumnya.

Editor:
Bagikan