logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บ3.000 Santri Tebuireng,...
Iklan

3.000 Santri Tebuireng, Jombang, Mulai Dipulangkan

Pengurus Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, mulai memulangkan para santri, Rabu (25/3/2020). Pemulangan sekitar 3.000 santri berlangsung bertahap. Sebagian dijemput, sebagian lain diantar hingga rumah.

Oleh
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_VUVC_IlDICc8suECBCGolukrx0=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2Fcc9c01bc-a2bb-44c7-a47f-be3bc14aeb9c_jpg.jpg
KOMPAS/AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO

Para santri dan masyarakat melaksanakan shalat sebelum pemakaman KH Salahuddin Wahid di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Senin (3/2/2020). Terkait dengan pandemi virus korona, pengasuh pesantren memulangkan 3.000 santri dan meminta para santri belajar di rumah. Santri dari Jawa Timur dijemput, sedangkan luar Jawa Timur diantar.

SURABAYA, KOMPAS โ€” Untuk mencegah penularan virus korona baru penyebab Covid-19, pengurus Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, mulai memulangkan para santri, Rabu (25/3/2020). Pemulangan 3.000 santri secara bertahap. Sebagian santri dijemput dan sebagian lain diantar sampai kabupaten/kota tempat asal.

โ€Yang tinggal sekitar 1.000 santri,โ€ ujar Pengasuh Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfuzd atau Gus Kikin saat dihubungi dari Surabaya, Rabu. Keputusan memulangkan santri diambil setelah pertemuan pengasuh, majelis keluarga, mudir, pimpinan unit sekolah dan pondok, serta kepala pusat kesehatan pesantren.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan