logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKhawatir Kena Korona, Jumlah...
Iklan

Khawatir Kena Korona, Jumlah Pendonor Darah di Magelang Berkurang

Stok darah PMI di Magelang menurun drastis akibat kekhawatiran Covid-19. Aksi donor darah massal dibatalkan, pendonor pun enggan datang ke PMI karena khawatir berdekatan.

Oleh
REGINA RUKMORINI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/L0-4BeQTcm8bqEv8oPqNKRoioVU=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F20200325egiA-donor_1585121262.jpg
KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Kegiatan donor darah di PMI Kota Magelang, Jawa Tengah, Rabu (25/3/2020).

MAGELANG, KOMPAS β€” Dipicu oleh ketakutan dan kekhawatiran tertular penyakit coronavirus disease 2019 atau Covid-19, minat masyarakat untuk mendonorkan darah di Kabupaten Temanggung serta Kabupaten dan Kota Magelang, Jawa Tengah, merosot drastis. Minimnya minat dan jumlah pendonor ini pada akhirnya membuat stok darah di Palang Merah Indonesia menipis, bahkan cenderung kritis.

Kepala Markas PMI Kabupaten Magelang Arief Seyohadi mengatakan, acara donor darah, terutama donor darah massal yang biasanya diselenggarakan oleh lembaga, dinas  dan instansi tersebut, dibatalkan atau ditunda dengan alasan khawatir nantinya acara tersebut justru menimbulkan kerumunan, yang pada akhirnya berpotensi menularkan Covid-19.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan