logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊStok Alat Pelindung Diri di...
Iklan

Stok Alat Pelindung Diri di RSUP Dr M Djamil Padang Tinggal Puluhan Unit

Stok alat pelindung diri atau APD di RSUP Dr M Djamil Padang, Sumatera Barat, menipis. Pemerintah Provinsi Sumbar meminta bantuan ke pemerintah pusat.

Oleh
YOLA SASTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ygaNGHFtOfQ7fsREV1rPTh-mopU=/1024x678/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F8750f3cd-f4ea-4e41-8293-5b2d0f5d458e_jpg.jpg
Kompas/Raditya Helabumi

Petugas mengambil alat pelindung diri (APD) untuk tenaga kesehatan di Balai Kota Jakarta, Senin (23/3/2020). Seluruh daerah di Indonesia membutuhkan APD karena ketersediaannya menipis.

PADANG, KOMPAS β€” Stok alat pelindung diri atau APD di RSUP Dr M Djamil Padang, Sumatera Barat, menipis. Pihak rumah sakit berharap bantuan segera datang karena ketiadaan APD membuat tenaga medis dan paramedis semakin rentan tertular virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Pemerintah Provinsi Sumbar pada hari ini mengirim surat permohonan bantuan APD ke pemerintah pusat.

Direktur Umum Sumber Daya Manusia Pendidikan RSUP Dr M Djamil Padang Dovy Djanas di Padang, Senin (23/3/2020), mengatakan, stok APD di rumah sakit tinggal puluhan unit. Stoknya akan semakin menipis jika jumlah pasien terus bertambah, sedangkan APD hanya untuk sekali pakai.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan