logo Kompas.id
NusantaraKampus di Bali Berinovasi...
Iklan

Kampus di Bali Berinovasi untuk Menanggulangi Wabah Penyakit Covid-19

Penyemprot disinfektan otomatis berteknologi sensor dan ”internet of things” buatan mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Primakara, Denpasar, Bali, mulai dipesan, termasuk oleh Pemkot Denpasar.

Oleh
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/B4T-0LS-mBKni1mO8VR_Ktn_bcU=/1024x587/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2Fbce33982-79ff-4dae-97f7-10dad663d8ab_jpg.jpg
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Primakara, Denpasar, Bali, Sabtu (21/3/2020), menampilkan purwarupa penyemprot disinfektan otomatis dengan memanfaatkan teknologi sensor dan internet of things (IoT). Penyemprot disinfektan otomatis itu dibuat tim STMIK Primakara di tengah situasi merebaknya penyakit Covid-19, khususnya di Bali.

DENPASAR, KOMPAS — Setelah dikenalkan purwarupanya pada Sabtu (21/3/2020), penyemprot disinfektan otomatis berteknologi sensor dan internet of things (IoT) buatan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Primakara, Denpasar, Bali, sudah dipesan sejumlah pihak, termasuk pemerintah daerah di Bali.

Kepala STMIK Primakara I Made Artana mengatakan, pihaknya sedang memroduksi penyemprot disinfektan otomatis itu karena mereka sudah mendapat pemesanan dari beberapa pihak, di antaranya Pemerintah Provinsi Bali, Pemerintah Kota Denpasar, dan rumah sakit. ”Selain terus memperbaikinya, kami juga sedang memperbanyak peralatan penyemprot otomatis ini,” kata Artana kepada Kompas, Senin (23/3/2020).

Editor:
agnespandia
Bagikan