logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊCovid-19 Mengancam, Kota...
Iklan

Covid-19 Mengancam, Kota Cirebon Krisis Alat Pelindung Diri

Jumlah orang yang dipantau terkait penyakit Covid-19 di Kota Cirebon, Jawa Barat, terus meningkat. Namun, tenaga medis sebagai garda terdepan melawan virus korona baru tersebut malah krisis alat pelindung diri

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9IrDa-mkKzVZ7PGzSDqwKltarEo=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F564fce01-3a36-451d-b4c2-f6b9d8943280_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Direktur RSD Gunung Jati Ismail Jamaludin memberikan keterangan kepada wartawan di Kota Cirebon, Jawa Barat, Senin (23/3/2020). Pihaknya kekurangan alat pelindung diri untuk menangani Covid-19.

CIREBON, KOMPAS β€” Jumlah orang yang dipantau terkait penyakit coronavirus disease 2019 atau Covid-19 di Kota Cirebon, Jawa Barat, terus meningkat. Namun, tenaga medis sebagai garda terdepan melawan virus korona jenis baru ini malah krisis alat pelindung diri.

”Kami krisis APD (alat pelindung diri). Di puskesmas, APD bertahan paling lama dua pekan ke depan. Kalau tidak ada penambahan, tenaga medis tumbang menghadapi Covid-19,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon Edy Sugiarto, Senin (23/3/2020), setelah rapat koordinasi penanggulangan Covid-19 di Balai Kota Cirebon.

Editor:
agnespandia
Bagikan