logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPengungsi Sulit Terapkan Jarak...
Iklan

Pengungsi Sulit Terapkan Jarak Aman untuk Antisipasi Covid-19

Lebih dari 80.000 warga Kabupaten Bandung terdampak banjir akibat luapan sungai Citarum dan 900 di antaranya mengungsi. Selain pangan dan bahan pokok lainnya, para pengungsi membutuhkan alat kesehatan berupa sabun cuci

Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
Β· 1 menit baca

SOREANG, KOMPAS – Lebih dari 80.000 warga Kabupaten Bandung terdampak banjir akibat luapan sungai Citarum dan 900 di antaranya mengungsi. Selain pangan dan bahan pokok lainnya, para pengungsi membutuhkan alat kesehatan berupa sabun cuci tangan dan masker sebagai antisipasi Covid-19.

Banjir yang terjadi sejak Jumat (20/3/2020) malam ini melanda Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah, dan Bojongsoang. Berdasarkan perkembangan informasi dari Badan Penganggulangan Bencana Daerah Minggu (22/3) pagi, banjir tersebut merendam lebih kurang 12.073 rumah, 72 tempat ibadah dan 41 sekolah.

https://cdn-assetd.kompas.id/5JRg6dFL0EXuj020_gyx3ZtQEDQ=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F67d5fdb1-6058-4b39-bed0-eb59a145bc99_jpg.jpg
KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Sejumlah warga membersihkan lumpur di sepanjang akses gang menuju rumahnya di Kelurahan Andit, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Minggu (22/3/2020), Puluhan kendaraan terparkir di pinggir jalan akibat banjir yang merendam rumah warga hingga lebih dari 1,5 meter, Jumat lalu.

Editor:
agnespandia
Bagikan