logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKontak dengan Penderita...
Iklan

Kontak dengan Penderita Covid-19, Bupati Bantul Diminta Isolasi Mandiri

Bupati Bantul Suharsono diminta melakukan isolasi mandiri karena memiliki riwayat kontak dengan aparatur sipil negara yang dinyatakan positif Covid-19. Riwayat kontak ASN tersebut kini terus ditelusuri.

Oleh
HARIS FIRDAUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jKFL08UwifXrwMYM2rcsPtBsYWc=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2Fa7c287ef-18d4-465c-ac32-30f5777854dd_jpg.jpg
KOMPAS/HARIS FIRDAUS

Bupati Bantul Suharsono (kiri) ikut hadir mendampingi Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sultan Hamengku Buwono X (ketiga dari kiri) untuk memberikan keterangan pers kepada wartawan seusai rapat koordinasi penanganan Covid-19, Minggu (15/3/2020), di Kompleks Kantor Gubernur DIY, Kota Yogyakarta. Turut hadir dalam acara itu Ketua DPRD Nuryadi (ketiga dari kanan), Bupati Sleman Sri Purnomo (kedua dari kanan), Bupati Kulon Progo Sutedjo (kanan), serta Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi (kedua dari kiri).

BANTUL, KOMPAS β€” Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Suharsono diminta melakukan isolasi mandiri karena memiliki riwayat kontak dengan aparatur sipil negara yang dinyatakan positif menderita Covid-19. Sebelumnya diketahui, Suharsono sempat mengikuti sejumlah kegiatan, termasuk rapat koordinasi dengan para pejabat di DIY.

”Pak Bupati termasuk yang berkontak dengan pasien (positif Covid-19). Jadi, Bapak Bupati kami anjurkan isolasi mandiri,” kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso, melalui keterangan tertulis, Minggu (22/3/2020).

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan