logo Kompas.id
Nusantara”Virus” Baru Budidaya Melon di...
Iklan

”Virus” Baru Budidaya Melon di Lampung Tengah

Di Kabupaten Lampung Tengah, misalnya, petani yang membudidayakan melon berinovasi menawarkan konsep agrowisata. Pembeli bisa berkeliling kebun dan memilih sendiri melon yang akan dibelinya.

Oleh
VINA OKTAVIA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TJTdNM4HXfavzVFG5u84mchAD54=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F902cd461-ceff-4399-b971-4a3349a80881_jpg.jpg
KOMPAS/VINA OKTAVIA

Pengunjung berswafoto di kebun melon yang dikembangkan dengan konsep agrowisata di Desa Adipuro, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, Rabu (18/3/2020). Petani Lampung mulai melirik budidaya melon organik karena peluang pasar yang terbuka.

LAMPUNG TENGAH, KOMPAS — Sejumlah petani di Lampung mulai melirik budidaya melon untuk agrowisata. Selain peluang pasar yang semakin terbuka, harga jual buah tersebut juga relatif stabil.

Di Kabupaten Lampung Tengah, misalnya, petani yang membudidayakan melon berinovasi menawarkan konsep agrowisata. Pembeli bisa berkeliling kebun dan memilih sendiri melon yang akan dibelinya.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan