logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPertumbuhan Ekonomi Jawa Barat...
Iklan

Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat Terancam Melambat akibat Covid-19

Perekonomian Jawa Barat terancam melambat terdampak Covid-19. Pertumbuhan ekonomi pada triwulan I-2020 diperkirakan pada rentang 3,7 persen hingga 4,1 persen.

Oleh
MELATI MEWANGI/TATANG MULYANA SINAGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/foO0XRbh_VXRUoX69al_XSACwZQ=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F7ee0e9dd-a960-4d0f-be59-ed3dba49ed4d_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Petugas mengawasi proses produksi bahan baku obat alami di Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences, kawasan industri Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (11/3/2020). Saat ini, impor bahan baku farmasi mencapai angka 95 persen, sejumlah 60 persen di antaranya berasal dari China.

BANDUNG, KOMPAS β€” Perekonomian Jawa Barat terancam melambat terdampak Covid-19. Pertumbuhan ekonomi pada triwulan I-2020 diperkirakan pada rentang 3,7 persen-4,1 persen. Pemerintah Provinsi Jabar akan mempercepat belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah untuk mengantisipasi perlambatan itu.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jabar Herawanto melaporkan pertumbuhan Jabar pada 2019 melambat dibandingkan dengan 2018, yakni sebesar 5,07 persen. Sementara pertumbuhan tahun ini diperkirakan berada di rentang 4,6-5,1 persen. Namun, sejak awal 2020, kondisi ekonomi mendapat tantangan akibat dampak coronavirus disease (Covid)-19 sehingga ekonomi di triwulan I-2020 diperkirakan menurun.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan