logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊDaerah Berjuang Jaga Stok...
Iklan

Daerah Berjuang Jaga Stok Pangan

Mitigasi atas dampak wabah Covid-19 terus dilakukan, salah satunya dengan menjaga ketersediaan pangan dan komoditas penting lain di daerah. Penindakan hukum juga dilakukan bagi penimbun.

Oleh
TIM KOMPAS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OP-_SBW_i8_8xNXAYgT8lO-UFSc=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2Ff6759b73-5da0-4e61-95cc-ae2d48fe7443_jpg.jpg
Kompas/Riza Fathoni

Pekerja mendistribusikan beras di gudang PT Food Station Tjipinang Jaya (FSTJ), Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (18/3/2020). Stok beras di Pasar Induk Cipinang berada dalam batas aman pada kisaran 28.000-30.000 ton. Adapun di PT FSTJ cadangan stok 7.000 ton di luar Pasar Induk Cipinang.

JAKARTA, KOMPAS β€” Beragam upaya dilakukan pemerintah dan pihak-pihak terkait di daerah untuk memastikan stok pangan aman. Selain mengecek ketersediaan di pasar, ada pemerintah daerah yang melakukan operasi pasar untuk mengendalikan harga.

Di Bandar Lampung, Pemerintah Provinsi Lampung menggelar operasi pasar di sejumlah pasar tradisional, Rabu (18/3/2020). Sejumlah bahan pangan dijual lebih murah dibandingkan harga pasaran. Langkah ini diharapkan dapat meredam lonjakan harga sejumlah bahan pokok sejak merebaknya virus korona baru.

Editor:
Bagikan