logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊCirebon Kekurangan Ruang...
Iklan

Cirebon Kekurangan Ruang Isolasi, APD, dan Dokter Paru

Rumah sakit rujukan penanganan penyakit Covid-19 di Cirebon, Jawa Barat, masih kekurangan ruang isolasi, alat pelindung diri, dan dokter spesialis paru.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/XSYnGIxEuTxXZSOCBpfKhrQeppg=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F13bad65e-9967-4dc0-b701-c10616760e0f_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Jajaran Pemerintah Kota Cirebon, Pemerintah Kabupaten Cirebon, dan perwakilan rumah sakit di Cirebon menggelar rapat koordinasi penanganan penyakit Covid-19 di Balai Kota Cirebon, Jawa Barat, Kamis (19/3/2020). Dalam pertemuan itu terungkap bahwa rumah sakit rujukan Covid-19 masih kekurangan alat pelindung diri, ruangan isolasi, dan dokter spesialis paru.

CIREBON, KOMPAS β€” Rumah sakit rujukan penanganan penyakit coronavirus disease 2019 atau Covid-19 di Cirebon, Jawa Barat, masih kekurangan ruang isolasi, alat pelindung diri, dan dokter spesialis paru. Pemerintah daerah setempat pun menyiapkan dana cadangan untuk mengatasi masalah tersebut. Rumah sakit swasta juga diminta membantu.

Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi penanggulangan penyakit Covid-19 di ruang Adipura Balai Kota Cirebon, Kamis (19/3/2020) sore. Turut hadir dalam acara itu Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Cirebon Edy Sugiarto, Kadinkes Kabupaten Cirebon Eni Suhaeni, serta perwakilan rumah sakit daerah dan swasta di Cirebon.

Editor:
agnespandia
Bagikan