logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTalud dan Utang Warung di...
Iklan

Talud dan Utang Warung di Miangas

Pedagang di Miangas bermodal kecil. Belum ada juga Gerai Maritim dibuat di Miangas. Kapal-kapal Sabuk Nusantara adalah solusi yang pas bagi penyaluran logistik ke Miangas.

Oleh
Kristian Oka Prasetyadi
Β· 1 menit baca

Tungkele masuk ke warung Mamak Rose Passe (64). Pria 50-an tahun itu lalu meminta rokok. Mamak Rose menghardik, ”So berapa tahun ngana nyanda bayar ngana pe utang pa kita (Sudah berapa tahun kamu tidak bayar utang kepada saya!”

https://cdn-assetd.kompas.id/BZwNY33qCTcOgll_WP4LFEmgHDE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FAntara-Warung-Utang-dan-Tol-Laut_88179331_1584363707.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Mamak Rose Passe (64) menunjukkan catatan utang warga Miangas di toko kelontongnya, Selasa (3/3/2020), di Dusun 1 Desa Miangas, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.

Tungkele tertegun, kemudian menggerutu pelan. Mamak Rose menghardik lagi, ”So mabok ngana, pulang jo! Salah-salah kita siram ngana deng aer (Sudah mabuk kamu, pulanglah! Salah-salah kita siram kamu dengan air),” seru Mamak Rose, Selasa (3/3/2020) sore, di Dusun 1 Desa Miangas, Kecamatan Khusus Miangas, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.

Editor:
Bagikan