logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊGenangan Tak Kunjung Surut,...
Iklan

Genangan Tak Kunjung Surut, Tanggap Darurat di Sidoarjo Kembali Diperpanjang

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, kembali memperpanjang status tanggap darurat bencana banjir di Desa Banjarasri dan Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, Selasa (17/3/2020).

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3pHWKfjIthm4LBYFUUnyHgm40A4=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2Fa90445b3-ce13-4d47-8548-376daa601fb3_jpg.jpg
KOMPAS/RUNIK SRI ASTUTI

Suasana Desa Banjarasri yang terendam banjir selama hampir dua bulan, Kamis (20/2/2020), sepi dan lengang. Tidak ada kendaraan yang berani melintas karena khawatir mogok sebab ketinggian air berada di level 50 sentimeter (cm) hingga 70 cm. Selain Banjarasri, banjir juga menggenangi Desa Kedungbanteng. Total warga terdampak di dua desa itu hampir 2.000 jiwa atau 500 keluarga.

SIDOARJO, KOMPAS β€” Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, kembali memperpanjang status tanggap darurat bencana banjir di Desa Banjarasri dan Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, Selasa (17/3/2020). Hal itu karena banjir yang menggenang sejak awal Januari 2020 belum surut sehingga masih butuh penanganan komprehensif.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sidoarjo Dwijo Prawito mengatakan, tanggap darurat akan diperpanjang selama 14 hari ke depan. Ini merupakan masa tanggap darurat periode ketiga sejak kebijakan itu diberlakukan 19 Februari 2020.

Editor:
agnespandia
Bagikan