logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSebanyak 42.000 Siswa Sekolah ...
Iklan

Sebanyak 42.000 Siswa Sekolah Paguyuban Pasundan Belajar di Rumah

Untuk menghindari persebaran Covid-19 di Jawa Barat, lebih kurang 42.000 siswa sekolah dalam naungan Yayasan Paguyuban Pasundan belajar di rumah hingga 14 hari ke depan.

Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GxFXhS6IgmQz-S51rtvqRJ4IhSA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F729d9370-6d1b-46fb-98c1-0e21b08d93d7_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Petugas Palang Merah Indonesia Provinsi DKI Jakarta bersiap untuk menyemprotkan disinfektan di lingkungan SMP Negeri 216, Jakarta Pusat, Senin (16/3/2020). Penyemprotan itu untuk mengantisipasi penyebaran virus korona baru di lingkungan sekolah. Sementara itu, sekolah-sekolah di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya diliburkan selama 14 hari karena pandemi Covid-19.

BANDUNG, KOMPAS β€” Untuk menghindari persebaran Covid-19 di Jawa Barat, lebih kurang 42.000 siswa sekolah dalam naungan Yayasan Paguyuban Pasundan belajar di rumah hingga 14 hari ke depan. Sejak Senin (16/3/2020), proses belajar-mengajar dengan menggunakan dalam jaringan (daring) menjadi alternatif kegiatan belajar-mengajar siswa.

Menurut Kepala Yayasan Pendidikan Dasar dan Menengah Pasundan T Subarsyah, tindakan tersebut dilaksanakan sejalan denggn arahan merumahkan para siswa di seluruh daerah Jabar. Pembelajaran selama di rumah dilaksanakan dengan memberikan materi secara daring kepada para siswa.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan