logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊRibuan Wisatawan Tinggalkan...
Iklan

Ribuan Wisatawan Tinggalkan Kawasan Gili

Keputusan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menutup sementara akses masuk wisatawan yang menggunakan kapal cepat dari Bali ke kawasan Tiga Gili, Lombok Utara, mulai berdampak.

Oleh
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JQ4YGwhn1_vFOU7d4V3V3mTvdKE=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F06ee4370-1bff-46fe-9dc0-93585a7a6de9_jpeg.jpg
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Wisatawan berjalan menuju dermaga untuk naik ke kapal cepat yang akan membawa mereka kembali ke Bali dari Pelabuhan Bangsal, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Senin (16/3/2020). Keputusan Pemerintah Provinsi NTB menutup akses kapal cepat dari Bali ke Gili mengakibatkan ribuan wisatawan meninggalkan kawasan Gili pada Senin.

MATARAM, KOMPAS - Keputusan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menutup sementara akses masuk wisatawan yang menggunakan kapal cepat dari Bali ke kawasan Tiga Gili, Lombok Utara, mulai berdampak. Senin (16/3/2020), ribuan wisatawan meninggalkan kawasan Gili menuju Bali. Jumlahnya meningkat hampir seratus persen dibandingkan sebelum adanya keputusan penutupan.

Menurut Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Pemenang, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Heru Supriyadi, jumlah wisatawan yang meninggalkan kawasan tiga Gili yakni Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air mencapai 2.330 orang. Sementara yang datang sebanyak 828 orang.

Editor:
agnespandia
Bagikan