logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMaaf, Sementara Kita...
Iklan

Maaf, Sementara Kita Berjarak...

Pandemi Covid-19 membuat hampir semua orang yang melakukan aktivitas harus mematuhi protokol yang berlaku. Meskipun beberapa protokol cenderung berbeda dengan budaya masyarakat Indonesia, aturan itu wajib dipatuhi

Oleh
AGNES SWETTA PANDIA/IQBAL BASYARI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YhzECHSEb4WJTadC0NaKI1TOA-0=/1024x671/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F6f58eb92-8f6f-4952-8c30-652346bd06ab_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Tempat duduk undangan dibuat berjarak satu meter saat berlangsung Rapat Koordinasi Penanganan Covid -19 di Graha Sawunggaling Komplek Balaikota Surabaya, Kota Surabaya, Senin (16/3/2020). Kegiatan melibatkan sejumlah pihak seperti pengusaha, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, dan media untuk membuat protokol penanganan Covid-19 di tempat masing-masing.

Pandemi Covid-19 membuat hampir semua orang yang melakukan aktivitas harus mematuhi protokol yang berlaku. Meskipun beberapa protokol cenderung berbeda dengan budaya masyarakat Indonesia, aturan itu wajib dipatuhi agar mengurangi potensi penularan virus korona.

Begitu pula saat Kompas mengikuti Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 di Graha Sawunggaling, Surabaya, Senin (16/3/2020). Rapat yang diadakan oleh Pemerintah Kota Surabaya itu mengundang sejumlah stakeholder, seperti pengusaha lintas sektor, tokoh agama, tokoh masyarakat serta media massa agar mereka membuat protokol pencegahan penyebaran virus korona di tempat masing-masing.

Editor:
agnespandia
Bagikan