logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊGereja hingga Bandara di...
Iklan

Gereja hingga Bandara di Palembang Tak Luput dari Mencegah Penularan

Pencegahan penularan Covid-19 dilakukan di banyak fasilitas di Palembang, Sumatera Selatan, termasuk gereja-gereja dan pintu masuk seperti bandara dan pelabuhan.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ufK2AcsYxBUfxNAvh3ABHizBcUY=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F14394b18-543d-4914-878a-6a0722ffe1a7_jpg.jpg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Petugas dari Polda Sumsel menyemprotkan cairan disinfektan di Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Immanuel Palembang, Minggu (15/3/2020). Penyemprotan ini sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19 di Sumsel.

Ada hal yang tidak biasa pada ibadah minggu pagi di Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Immanuel Palembang. Ketika ibadah usai tidak ada prosesi salam persekutuan dengan berjabat tangan. Untuk sementara, prosesi itu ditiadakan demi mencegah kontak fisik meminimalisasi penularan Covid-19.

Pada Minggu biasa, ketika ibadah usai, pendeta dan majelis jemaat yang bertugas memberikan salam persekutuan di pintu keluar. Salam persekutuan dengan berjabat tangan. Namun, Minggu (15/3/2020), Pendeta Agustina Laheba hanya memberikan salam dengan menyatukan kedua telapak tangannya tanpa kontak fisik kepada jemaatnya.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan