logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บBupati Banyuwangi: Jangan...
Iklan

Bupati Banyuwangi: Jangan Terlambat Tangani Pasien DBD

Sebanyak 39 kasus demam berdarah dengue terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, sepanjang tahun ini. Pemerintah daerah mengimbau puskesmas aktif mendatangi masyarakat guna meminimalkan dampak penyakit ini.

Oleh
ANGGER PUTRANTO
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/s_oIouKRpuXLAW_3LyfLxMBDGac=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F8c56ab86-2dc9-402d-a97e-3d56c3ee0ec8_jpg.jpg
KOMPAS/ANGGER PUTRANTO

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (berudeng) menjenguk seorang anak penderita demam berdarah di RSUD Blambangan, Banyuwangi, Sabtu (14/3/2020). Di Banyuwangi, sejak Januari hingga pertengahan Maret, tercatat terdapat 39 kasus demam berdarah, dua di antaranya meninggal.

BANYUWANGI, KOMPAS โ€” Sebanyak 39 kasus demam berdarah dengue terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, sepanjang tahun ini. Pemerintah daerah mengimbau puskesmas aktif mendatangi masyarakat guna meminimalkan dampak penyakit ini.

Sabtu (14/3/2020), Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mendatangi RSUD Blambangan untuk memastikan layanan kesehatan bagi penderita demam berdarah dengue (DBD) berjalan ideal. Anas menjenguk anak penderita DBD asal Kecamatan Kabat.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan