logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บDebit Air di Jayapura Terus...
Iklan

Debit Air di Jayapura Terus Menurun akibat Perambahan Hutan

Debit air di 12 lokasi sumber air milik PDAM Jayapura terus menurun hingga 445 liter per detik. Akibatnya, sekitar 30.000 pelanggan hanya mendapat pasokan air dua kali seminggu dengan durasi enam jam.

Oleh
FABIO LOPES
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pgMQ9w5lm3Zw-JIs_KwuybPtCAg=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F23f24160-2a1d-47cd-9e84-b3a4a23819c3_jpg.jpg
DOKUMENTASI PDAM JAYAPURA

Wakil Wali Kota Jayapura Rustam Saru (berkemeja putih) bersama Direktur Perusahaan Daerah Air Minum Jayapura Entis Sutisna meninjau salah satu lokasi mata air di daerah Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Senin (9/3/2020).

JAYAPURA, KOMPAS โ€” Debit air di 12 lokasi sumber air milik Perusahaan Daerah Air Minum Jayapura terus menurun pada tahun ini hingga 445 liter per detik. Akibatnya, sekitar 30.000 pelanggan hanya mendapat pasokan air dua kali seminggu dengan durasi enam jam. Padahal, kapasitas produksi air di 12 lokasi itu pada beberapa tahun lalu mencapai 895 liter per detik.

Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura Entis Sutisna saat ditemui di Jayapura pada Jumat (13/3/2020) mengatakan, dari 12 lokasi milik PDAM Jayapura itu, sebanyak 10 mata air berpotensi memiliki debit air 805 liter per detik dan dua berpotensi memiliki debit air mencapai 90 liter per detik. Semuanya ada di Kabupaten Jayapura.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan