Alarm Dari Pertokoan Jompo Di Jember
Robohnya 10 rumah toko di pusat pertokoan Jompo, Jember, Jawa Timur, tak ubahnya alarm tanda bahaya. Bangunan-bangunan di sempadan sungai yang tidak laik harus segera ditata agar kejadian serupa tidak terulang
Senin (2/3/2020) sekitar pukul 04.15, suara gemuruh terdengar seiring dengan runtuhnya 10 rumah ruko di kompleks pertokoan Jompo, Kecamatan Kaliwates, Jember. Insiden itu sejatinya bukan sesuatu yang mengherankan karena tanda-tanda serta potensi robohnya ruko sudah diketahui sejak setahun sebelumnya.
Catatan Kompas, pada Maret 2019 sudah ditemukan adanya penurunan aspal sekitar 10 sentimeter hingga 15 cm sepanjang 60 meter Jalan Sultan Agung, di depan deretan ruko-ruko Pertokoan Jompo. Saat itu, Bupati Jember Faida meminta 15 ruko yang berada di dekat amblesan jalan untuk dikosongkan.