logo Kompas.id
NusantaraWaspadai DBD di Daerah Rawan...
Iklan

Waspadai DBD di Daerah Rawan Banjir Karawang

Kasus demam berdarah dengue di Karawang, Jawa Barat, rentan muncul di kawasan terdampak banjir. Genangan air berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk ”Aedes aegypti”.

Oleh
MELATI MEWANGI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xPj9S2i2zWGFrUH76aAor2FzvoA=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2Ff9a357af-06f7-41b9-acd4-298c867ca853_jpg.jpg
KOMPAS/MELATI MEWANGI

Warga duduk di depan rumahnya yang masih terendam banjir di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat, Senin (2/3/2020). Sebelumnya banjir menggenangi desa ini dengan ketinggian 50-200 sentimeter.

KARAWANG, KOMPAS — Kasus demam berdarah dengue di Karawang, Jawa Barat, rentan muncul di kawasan terdampak banjir. Genangan air berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Karawang, sepanjang tahun 2020 tercatat 70 kasus DBD dengan satu orang meninggal asal Desa Plawad, Kecamatan Karawang Timur. Kasus DBD tersebar di beberapa kecamatan, antara lain Klari, Cikampek, Telagasari, Telukjambe Barat, dan Kotabaru.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan