logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บCuaca Kering Picu Kebakaran...
Iklan

Cuaca Kering Picu Kebakaran Lahan di Pasaman

Cuaca kering yang terjadi di sejumlah wilayah Sumatera Barat memicu kebakaran lahan. Warga diimbau tidak membersihkan atau membuka lahan dengan cara membakar karena dapat memicu kebakaran lahan.

Oleh
YOLA SASTRA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HqWiju0KA7HavtyRhUT0SDTiclw=/1024x580/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FWhatsApp-Image-2020-03-11-at-14.49.43_1583926390.jpeg
DOKUMENTASI TAGANA PASAMAN

Petugas memadamkan api di areal perkebunan karet terlantar di Nagari Aia Manggih, Kecamatan Lubuk Sikaping, Pasaman, Sumatera Barat, Selasa (10/3/2020). Cuaca kering dalam beberapa hari terakhir memicu kebakaran lahan di sejumlah wilayah Sumbar.

PADANG, KOMPAS -- Cuaca kering yang terjadi di sejumlah wilayah Sumatera Barat memicu kebakaran lahan. Warga diimbau tidak membersihkan atau membuka lahan dengan cara membakar karena dapat memicu kebakaran lahan.

Kasus kebakaran lahan terakhir terjadi di Nagari Aia Manggih, Kecamatan Lubuk Sikaping, Pasaman, Sumbar. Api menghanguskan lahan karet terlantar seluas  sekitar lima hektar. Kebun karet  itu sudah tidak dirawat lagi oleh warga akibat harga karet murah sekitar lima tahun terakhir.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan