logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊDampak Korona, Pemkab...
Iklan

Dampak Korona, Pemkab Manggarai Barat didorong Menghapus Retribusi Pariwisata

Pemkab Manggarai Barat didorong membebaskan uang retribusi bagi wisatawan. Hal itu dilakukan agar sektor wisata di Labuan Bajo tak lesu.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/c_imHBqACxQTH3GbbX9bMm3-FaI=/1024x655/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2Feaf5f778-65a7-480c-9acc-575a24d566ae_jpg.jpg
KOMPAS/STEFANUS ATO

Tiga ekor rusa tengah bermain di tepi pantai Pulau Padar, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, pada Kamis (14/11/2019). Pulau Padar merupakan bagian dari destinasi wisata Taman Nasional Komodo.

KUPANG, KOMPAS- Guna mengatasi kelesuan pariwisata di Labuan Bajo, Pemkab Manggarai Barat didorong membebaskan uang retribusi bagi wisatawan yang masuk ke seluruh destinasi wisata di daerah itu. Pembebasan uang retribusi itu diharapkan bisa mendongkrak kedatangan wisatawan.

Kepala Biro Humas Sekretariat Daerah Nusa Tenggara Timur Marius Ardu Jelamu di Kupang, Selasa (10/3) pagi, mengatakan pemerintah pusat sudah membebaskan pajak hotel di seluruh tanah air guna mengurangi beban hotel akibat kelesuan tamu hotel.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan