logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPolisi Selidiki Tewasnya 6...
Iklan

Polisi Selidiki Tewasnya 6 Orang di Bekas Galian C di Grobogan

Seorang pengasuh dan lima santri Pondok Pesantren Putri Al-Lathifiyyah, Desa Kronggen, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah meninggal setelah tenggelam di kubangan bekas galian C. Mereka tak bisa renang.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/O9udymNScG7XeyGL__fU-jG363s=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2Fe6fa43e7-d09f-4827-9993-6424c83b4fd9_jpg.jpg
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Sejumlah warga berdiri di dekat kubangan galian C di Desa Kronggen, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Senin (9/3/2020). Pada Senin pagi, lima santri dan satu pengasuh Pondok Pesantren Putri Al-Lathifiyyah di desa tersebut meninggal setelah tenggelam di kubangan itu.

GROBOGAN, KOMPAS - Seorang pengasuh dan lima santri Pondok Pesantren Putri Al-Lathifiyyah, Desa Kronggen, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah meninggal setelah tenggelam di kubangan bekas galian C di Desa Katekan, Brati, Senin (9/3/2020). Polisi terus menyelidiki kejadian itu dengan memintai keterangan para saksi.

Dari informasi yang dihimpun, korban meninggal meliputi KH Wahyudi (61) pemimpin ponpes, serta lima santri yakni Susi Susanti (17), Nazila Inayatul (12), Lina Lailatul (16), Istiroqin Nuriya (12), dan Shofaa Lu\'luul (17). Sementara itu, Nisa Amalia (16) dan Laila Alfi juga di lokasi kejadian, tetapi selamat.

Editor:
Bagikan