logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊDiperlukan Sosialisasi...
Iklan

Diperlukan Sosialisasi Berkelanjutan Guna Membentuk Pemahaman Masyarakat Soal DBD di Sikka

Kebanyakan masyarakat Sikka, Nusa Tenggara Timur kurang paham soal dampak penyebaran nyamuk aedes dengue di sekitar mereka selama musim hujan. Mereka masih menganut sejumlah kebiasaan yang membuat nyamuk hidup nyaman

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
Β· 1 menit baca

MAUMERE, KOMPAS - Kebanyakan masyarakat Sikka, Nusa Tenggara Timur kurang paham soal dampak dari penyebaran nyamuk aedes dengue di sekitar mereka selama musim hujan. Mereka masih menganut sejumlah kebiasaan yang membuat nyamuk hidup nyaman di sekitar mereka. Sosialisasi soal ini secara rutin menjadi begitu penting.

Direktur Yayasan Bola Kemanusiaan Sikka Yie Gae Tjie dihubungi di Maumere, Sikka, Senin (9/3) mengatakan, soal DBD di Sikka ia sudah bekerja sejak tahun 2006,  melakukan sosialisasi di pasar-pasar di Maumere dan sejumlah desa pedalaman Sikka tentang dampak penyebaran nyamuk pada musim hujan.

https://cdn-assetd.kompas.id/vxqp3MbonxAfa9kiKfz6mXH2iSY=/1024x486/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F4545f7c1-ea0d-4280-8f2a-eb40de9856ca_jpg.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Salah satu dokter di RSUD TC Hillers Maumere, NTT sedang memberikan pertolongan kepada pasien DBD yang tengah menderita sakit DBD. Kasus DBD di Sikka menyebabkan 252 pasien dirawat dan dua orang meninggal dunia. Foto: Pos Kupang. Sikka pun dinyatakan KLB DBD. Sebelumnya, 2017 Sikka pun masuk KLB DBD.

Editor:
agnespandia
Bagikan