Menanggul ”Angin” di Tanggulangin
Sepanjang usia 90 tahun, industri kulit Tanggulangin mengalami perjalanan penuh warna karena berkali-kali dihantam ”angin kencang”. Agar tidak tumbang, perajin berjuang ”menanggul” angin dengan strategi beragam.
Berkembang sejak sebelum Indonesia merdeka, industri kerajinan tas koper kulit Tanggulangin di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, punya andil membangun ekonomi lokal dan nasional. Kini, industri rakyat ini kerap mengalami turbulensi. Beragam upaya menanggul ”angin” pun dikerahkan demi eksistensi usaha. Setiap jatuh, selalu bangun lagi.
Tanggulangin sejatinya nama sebuah kecamatan di Sidoarjo bagian selatan. Dikisahkan, nama Tanggulangin berasal dari satu pohon besar di sana, yang dipercayai warga mampu menanggul atau menahan tiupan angin kencang sehingga kawasan ini terbebas dari bencana. Kecamatan Tanggulangin memiliki 19 desa/kelurahan dengan produk unggulan kerajinan tas koper berbahan kulit.