logo Kompas.id
NusantaraDana Desa Belum Angkat...
Iklan

Dana Desa Belum Angkat Kapasitas Warga dan Perangkat Desa

Program Dana Desa belum diikuti peningkatan kapasitas masyarakat dan perangkat desa. Kapasitas SDM desa lemah. Pemerintah desa tetap menunggu turunnya pagu dana desa dari pemda untuk penyusunan anggaran belanja desa.

Oleh
Dahlia Irawati
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HeHs4CeKQNsD9aJ2DGLBlcvUyVg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FPembangunan-Desa_87861848_1583341551.jpg
KOMPAS/DAHLIA IRAWATI

Sekjen Kemendesa PDTT Anwar Sanusi (berbaju batik) berbicara dalam Diskusi Kelompok Terfokus bertema ”Percepatan Pembangunan Desa” kerja sama Kompas dan Sinau Desa di Kantor Kompas Biro Malang, Jawa Timur, Rabu (4/3/2020). Hadir juga Kepala KPPN Malang Teddy (dua dari kiri), Kepala Dinas DPMD Kabupaten Malang Suwadji (tidak tampak).

MALANG, KOMPAS — Program Dana Desa sejak 2015 belum diikuti peningkatan kapasitas masyarakat dan perangkat desa. Ada berbagai penyebab di balik itu, di antaranya keterlambatan pencairan dana langsung dari rekening kas umum negara ke rekening kas desa tahun 2020. Ini menjadi potret ketidakefektifan pembinaan, pengawasan, dan pendampingan desa.

Kapasitas SDM desa lemah. Pemerintah desa tetap saja harus menunggu turunnya pagu dana desa dari pemda untuk penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Padahal, turunnya pagu itu cenderung terlambat. Sejumlah persoalan itu muncul dalam Diskusi Kelompok Terfokus (FGD) bertema Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Desa kerja sama harian Kompas dengan Sinau Desa, Rabu (3/3/2020) di kantor harian Kompas Biro Malang.

Editor:
Bagikan