logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPasien Meninggal Terinfeksi...
Iklan

Pasien Meninggal Terinfeksi Flu Babi, Masyarakat Diimbau Tak Paranoid

Setelah meninggal dan dinyatakan negatif Covid-19, pasien dalam pengawasan di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Kariadi dipastikan terinfeksi virus H1N1 atau flu babi. Masyarakat diimbau tak paranoid akan virus itu.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xW4RqlxjOVG7Z9ySK12Y8C9I7Oc=/1024x655/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F20200130WEN4_1580360383.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Pengunjung menggunakan masker saat melihat simulasi penanganan pasien virus korona di RSUP Dr Kariadi, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (30/1/2020). Makser menjadi salah satu pencegahan preventif terhadap penularan berbagai macam penyakit ketika berada di tempat publik.

SEMARANG, KOMPAS β€” Pasien dalam pengawasan di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Kariadi, Semarang, yang meninggal dan dinyatakan negatif Covid-19 dipastikan terinfeksi virus H1N1 atau flu babi. Masyarakat diimbau tak paranoid karena status pandemi virus tersebut sudah lewat sebab terjadi pada periode 2009-2010.

”Kami tegaskan, virus H1N1 ini pemicu, sedangkan penyebab kematian pasien ialah bronkopneumonia berat. H1N1 ini sebenarnya flu yang biasa terjadi. Pernah menjadi (status) pandemi pada 2009-2010,” kata anggota tim dokter Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Kariadi, Fathur Nurcholis, Kamis (27/2/2010).

Editor:
aufrida wismi
Bagikan