logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPenanggulangan Banjir Sidoarjo...
Iklan

Penanggulangan Banjir Sidoarjo Andalkan Pompa

Banjir masih menggenangi sejumlah wilayah di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, hingga Rabu (26/2/2020) malam. Upaya penanggulangan terus dilakukan dengan mengandalkan pengoperasian pompa.

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3pHWKfjIthm4LBYFUUnyHgm40A4=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2Fa90445b3-ce13-4d47-8548-376daa601fb3_jpg.jpg
KOMPAS/RUNIK SRI ASTUTI

Suasana Desa Banjarasri yang terendam banjir selama hampir dua bulan, Kamis (20/2/2020), sepi dan lengang. Tidak ada kendaraan yang berani melintas karena khawatir mogok sebab ketinggian air berada di level 50 sentimeter hingga 70 sentimeter. Selain Banjarasri, banjir juga menggenangi Desa Kedungbanteng. Total warga terdampak di dua desa itu hampir 2.000 jiwa atau 500 keluarga.

SIDOARJO, KOMPAS β€” Banjir masih menggenangi sejumlah wilayah di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, hingga Rabu (26/2/2020) malam. Upaya penanggulangan banjir terus dilakukan pemerintah daerah dengan mengandalkan pengoperasian pompa untuk menyedot genangan.

Berdasarkan pantauan di lapangan, kawasan yang masih terendam banjir adalah Desa Kedungbanteng dan Banjarasri, Kecamatan Tanggulangin; Desa Wage dan Desa Kramat Jegu, Kecamatan Taman; serta Kelurahan Sidokare dan pusat kota. Di Kedungbanteng dan Banjarasri, banjir berlangsung sejak awal tahun atau hampir dua bulan.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan