Pengamanan Tanpa Pandang Bulu di Sulawesi Utara
Pertarungan keras antarcalon serta politik identitas di masyarakat berpotensi menjadi penyebab kerawanan gangguan keamanan di sejumlah daerah di Sulawesi Utara selama Pilkada 2020.
MANADO, KOMPAS β Pertarungan keras antarcalon serta politik identitas di masyarakat berpotensi menjadi penyebab kerawanan gangguan keamanan di sejumlah daerah di Sulawesi Utara selama Pemilihan Kepala Daerah 2020. Meski begitu, kepolisian akan mengamankan semua wilayah yang menyelenggarakan pilkada tanpa pandang bulu.
Sulawesi Utara menempati peringkat kedua dari sembilan daerah yang ditetapkan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sebagai daerah rawan dengan nilai 38,09 pada akhir Januari 2020 lalu. Sulut bertengger di antara Sulawesi Tengah (55,72) dan Kalimantan Selatan (37,12).