logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPenanggung Jawab Ditahan
Iklan

Penanggung Jawab Ditahan

Tragedi susur sungai ekstrakurikuler pramuka SMPN 1 Turi, Sleman, menewaskan 10 siswi. Prosedur dan persiapan yang baik menghindarkan kegiatan luar ruang siswa dari kefatalan.

Oleh
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5G1rCi_sTuj0V1d6ojpSpM5GgvU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2FLokasi-Penemuan-Korban-Susur-Sungai_87552071_1582475529.jpg
KOMPAS/HARIS FIRDAUS

Sejumlah warga, Minggu (23/2/2020), melihat lokasi kejadian hanyutnya sejumlah murid SMP Negeri 1 Turi saat mengikuti susur sungai di Sungai Sempor, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam susur sungai pada Jumat (21/2/2020) sore itu, 10 murid meninggal dan 239 murid lainnya selamat. Sepuluh korban meninggal telah ditemukan dan dievakuasi.

SLEMAN, KOMPAS β€” Dua hari pascatragedi tewasnya 10 murid SMPN 1 Turi, Sleman, DI Yogyakarta, dalam kegiatan susur Sungai Sempor, penanggung jawab kegiatan, IYA (36), ditahan polisi. Kegiatan yang sebenarnya positif itu berakhir tragis karena kelalaian terkait prosedur, persiapan, dan alat-alat keselamatan.

Sebanyak 15 saksi diperiksa penyidik Polda DI Yogyakarta. Mereka adalah 7 pembina pramuka SMPN 1 Turi, 3 pengurus Kwartir Cabang Pramuka Sleman, 3 warga sekitar lokasi kejadian yang juga pengelola wisata di Sungai Sempor, dan 2 murid.

Editor:
Bagikan