logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKeelokan Rinjani yang Menggoda...
Iklan

Keelokan Rinjani yang Menggoda Investor

Investor berduyun-duyun masuk ke NTB karena ingin memanfaatkan peluang pertumbuhan pariwisata Lombok menyusul Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah

Oleh
Khaerul Anwar
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/01DBxawWMJCAnmrBxfEvHG0o_Tk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2FGunung-Rinjani_87520815_1582387308.jpg
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN

Keindahan kaldera Gunung Rinjani dengan Segara Anak dan Gunung Barujari terlihat dari pesawat komersial yang terbang di atas Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Juli 2017. Pesona ini mengundang investor yang ingin membangun sarana wisata gunung.

Keelokan Gunung Rinjani di Taman Nasional Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, sungguh menggoda investor. Dalam dua bulan terakhir saja, ada tiga investor mengajukan proposal investasi berbagai fasilitas pendukung pariwisata untuk memudahkan wisatawan menikmati panorama gunung setinggi 3.726 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut.

Ada PT Indonesia Lombok Resort (ILR) menawarkan rencana investasi pembangunan kereta gantung. Kemudian, PT Rinjani Glamping Indonesia (RGI) datang menawarkan wisata kemah mewah (glamorous camping/glamping) untuk membangun area perkemahan di tepi Danau Segara, Kaldera Rinjani Tua, Gunung Samalas. Datang pula PT Airbus Helicopter Indonesia (AHI) yang ingin mengajukan izin penyelenggaraan wisata helikopter di Taman Nasional Gunung Rinjani (di TNGR), Nusa Tenggara Barat (NTB).

Editor:
Bagikan