Iklan
Perajin Tenun di Tegal Sulit Penuhi Permintaan Ekspor
Pengusaha sarung tenun di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, sulit memenuhi permintaan ekspor. Minimnya minat masyarakat menjadi petenun menjadi salah satu kendala utama.
SLAWI, KOMPAS — Pengusaha sarung tenun di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, sulit memenuhi permintaan ekspor. Minimnya minat masyarakat menjadi petenun menjadi salah satu kendala utama.
Saat ini, ada sekitar 10.000 unit alat tenun bukan mesin (ATBM) di Kabupaten Tegal. Dari jumlah itu, hanya separuhnya yang digunakan untuk proses produksi. Padahal, pengusaha tenun ATBM di Tegal mendapatkan pesanan hingga 10.000 lembar tenun per bulan dari Afrika Selatan, Somalia, Kenya, Etiopia, Arab Saudi, dan Dubai. Namun, kemampuan produksi baru sekitar 3.000 lembar tenun per bulan.