logo Kompas.id
NusantaraKekerasan Berbulan-bulan yang ...
Iklan

Kekerasan Berbulan-bulan yang Menyisakan Trauma

Anak atau remaja yang menjadi korban perundungan berpotensi mengalami depresi dan gangguan kejiwaan, mulai dari tingkat ringan hingga berat.

Oleh
REGINA RUKMORINI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-0c_h3ctm7BluzWEBdiPbKbn9bU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F20170724H1_ENGLISH-PERUNDUNGAN_A_web.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Para pemuda yang tergabung dalam Komunitas Sudah Dong menggelar ”Aksi Solidaritas Anti-Bullying” di Jalan MH Thamrin Jakarta, Minggu (23/7/2019). Gerakan tersebut diharapkan bisa mengedukasi masyarakat untuk mencegah terjadi perundungan atau bullying di beberapa tempat dan media sosial.

Hampir seminggu berlalu, DS (72) belum bisa melupakan kekerasan yang menimpa cucunya, CA (16). Warga Desa Tamansari, Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, itu ikut merasa terluka dan sakit hati hingga enggan menerima permohonan maaf dari keluarga pelaku yang disampaikan beberapa waktu lalu.

”Saya bilang kepada mereka, silakan saja minta maaf kepada Tuhan,” ujarnya dingin, Senin (17/2/2020).

Editor:
wahyuharyo
Bagikan