logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊJamin Habitat Orangutan, PLTA ...
Iklan

Jamin Habitat Orangutan, PLTA Batang Toru Mutlak Siapkan Mitigasi

Pembangunan PLTA Batang Toru di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, mesti memperhatikan keberlanjutan hidup orangutan Tapanuli. Mitigasi mutlak disiapkan untuk menekan ancaman kepunahan terhadap habitat orangutan.

Oleh
NIKSON SINAGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Cpu1sV85-6WeENf3OBfz772h6MM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F20200110NSA02_1578638354.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Dua bayi orangutan berusia 1 dan 2 tahun ditempatkan di kandang besi di kantor Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser, di Medan, Sumatera Utara, Jumat (10/1/2020). Orangutan itu disita dari seorang warga Desa Empus, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, yang diduga merupakan pemburu sekaligus pedagang satwa dilindungi.

MEDAN, KOMPAS β€” Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air Batang Toru di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, mesti memperhatikan keberlanjutan hidup populasi orangutan Tapanuli. Mitigasi harus disiapkan agar pembangunan yang dilakukan di habitat orangutan Tapanuli itu berdampak minimal terhadap ancaman kepunahan.

”Setiap individu orangutan Tapanuli sangat penting. Populasinya kini kurang dari 800 ekor dan merupakan jenis kera besar yang paling terancam punah di dunia,” kata Direktur Konservasi PanEco dan Program Konservasi Orangutan Sumatera (SOCP) Ian Singleton dalam diskusi di Medan, Sumatera Utara, Rabu (19/2/2020).

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan