logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMerawat Artefak, Mewariskan...
Iklan

Merawat Artefak, Mewariskan Nilai Luhur

Bung Karno, presiden pertama RI berpesan,"Bangsa besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarahnya". Di Desa Banyuwangi, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, warga membumikan pesan itu dengan merawat cagar budaya.

Oleh
Regina Rukmorini
Β· 1 menit baca

Bung Karno, Presiden pertama RI, pernah berpesan, ”Bangsa besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarahnya.” Di Desa Banyuwangi, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, warga membumikan pesan itu. Dengan dana desa, mereka merawat warisan purbakala, menanamkan nilai luhur kepada generasi muda.

https://cdn-assetd.kompas.id/yY56f2p-rTHTPlgbTYPko_Zc2Fk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2FBenda-Cagar-Budaya_87343832_1581865146.jpg
KOMPAS/REGINA RUKMORINI

ejumlah perangkat Desa Banyuwangi, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mengecek kondisi 13 benda cagar budaya (BCB) yang diletakkan di teras depan balai desa, Selasa (11/2/2020). Sebanyak 13 BCB tersebut adalah temuan warga desa sejak 1985 hingga saat ini.

Susunan batu alam di samping Balai Desa Banyuwangi itu sengaja dibuat menjadi semacam etalase bagi 13 batu kuno temuan warga. Batu-batu tersebut dilindungi oleh besi yang melengkung dan mengikatnya erat. Tepat di atasnya, terpasang kamera pemantau untuk memastikan batu-batu itu terjaga aman di lokasinya.

Editor:
Bagikan