logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSiat Jun Rela Anak Kembali ke ...
Iklan

Siat Jun Rela Anak Kembali ke Wuhan demi Menjadi Dokter

Wuhan memang menebarkan ketakutan karena wabah virus korona tipe baru, Covid-19. Namun, demi menjadi dokter, pasangan orangtua di Kota Batam merelakan anak mereka kembali ke Wuhan, pada saatnya nanti.

Oleh
YOLA SASTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ylxpjoB2asghjYFqnEwYevCA45A=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2Fc1b8f442-df77-4dde-acf4-7a628716418f_jpg.jpg
KOMPAS/YOLA SASTRA

Juyanto (24), warga Batam yang sempat dikarantina di Natuna, berfoto bersama ayah dan ibunya, Usman (70) dan Siat Jun (52), di area parkir Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (16/2/2020) sore.

Wajah Siat Jun (52) dan suaminya, Usman (70), begitu ceria dapat kembali bertemu Juyanto (24), putra sulung mereka. Dalam pertemuan di area parkir bandara itu memang tidak ada pelukan antara ibu, bapak, dan anak. Namun, momen itu terlihat begitu spesial.

Juyanto merupakan satu dari 238 warga negara Indonesia yang dipulangkan dari Wuhan, China, awal Februari lalu. Sulung dari dua bersaudara itu berkuliah di Jurusan Kedokteran Universitas Wuhan sejak 2014. Sejak akhir tahun, kota Wuhan dihebohkan oleh wabah virus korona tipe baru, Covid-19.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan