logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊBuaya yang Terjerat Ban di...
Iklan

Buaya yang Terjerat Ban di Palu Masih Belum Berhasil Diselamatkan

Hingga hari keempat, upaya penyelamatan buaya muara yang terjerat ban di Sungai Palu, Kota Palu, Sulawesi Tengah, belum membuahkan hasil.

Oleh
videlis jemali
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BBjgi7e3preHUdTuPQxebfZu8Rk=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2Ff4eeee8e-ac66-46bb-9d89-3ab353e34c0b_jpg.jpg
KOMPAS/VIDELIS JEMALI

Tampak buaya muara (Crocodylus porosus) yang terjerat ban di lehernya di muara Sungai Palu Kota Palu, Sulteng, Jumat (14/2/2020).

PALU, KOMPAS β€” Hingga hari keempat, upaya penyelamatan buaya muara yang terjerat ban di Sungai Palu, Kota Palu, Sulawesi Tengah, belum membuahkan hasil.  Tim gabungan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sulteng dan ahli satwa liar asal Australia masih terus berupaya menyelamatkan satwa liar dilindungi tersebut.

Pada upaya penangkapan Jumat (14/2/2020) malam, di Sungai Palu sekitar Kelurahan Nunu, Kecamatan Tatanga, tim nyaris menangkap buaya (Crocodylus porosus) malang itu. Matthew Nicolas Wright, ahli satwa liar dari Australia, dua kali menombak buaya dengan harpun. Ia berjarak tak lebih dari dari 5 meter dengan buaya itu.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan