logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊEkspor Perikanan Jateng...
Iklan

Ekspor Perikanan Jateng Terpengaruh Wabah Virus Korona

Laju ekspor perikanan dari Jawa Tengah ke China terhambat karena terdampak virus korona tipe baru yang mewabah di negara tersebut. Sudah ada laporan kontainer terbengkalai karena tak mendapat pelayanan di tempat tujuan.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/z6Lhk8BY9pttjXTRiS8GobL_GC4=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190719WEN10_1563518522.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah menyempatkan berfoto sebelum acara pelepasan truk bermuatan olahan perikanan untuk pasar ekspor di Kantor Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan Semarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (19/7/2019). Kegiatan itu merupakan rangkaian ekspor bersama menuju 21 negara.

SEMARANG, KOMPAS β€” Laju ekspor perikanan dari Jawa Tengah ke China terhambat dampak virus korona tipe baru yang mewabah di negara tersebut. Sudah ada laporan kontainer yang terbengkalai karena tak mendapat pelayanan di tempat tujuan. Sementara itu, sebagian lagi terlambat dibongkar.

Menurut data Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Semarang, pengiriman kontainer berisi produk perikanan beku ke China rata-rata 50 unit per bulan. Namun, pada Februari, hingga menjelang pertengahan bulan, pengiriman baru 10 unit.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan