Iklan
Nelayan Resah Menanti Danau Banjir Kembali
Nelayan Danau Semayang dan Danau Melintang, resah akibat pendangkalan danau dan naik-turunnya air yang tak terprediksi. Kondisi ini buntut dari kebakaran hutan dua dekade lalu, pembukaan hutan, dan perubahan iklim.
Darhamsyah (51) baru saja pulang menjala ikan dari Danau Melintang di Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Setelah selesai memilah ikan untuk dijual dan ditaruh di keramba, ia membersihkan diri dan duduk di pendopo desa.
โSekarang, ikan sulit karena danau sudah jarang banjir. Dulu, tahun 1980-an, banjir masih bisa diprediksi. Setiap tahun pasti banjir, bahkan sampai hampir enam bulan,โ katanya.