Warga Pasaman Barat Diduga Meninggal karena MERS-Cov
Seorang warga Pasaman Barat, Sumatera Barat yang baru pulang dari ibadah umrah dilaporkan meninggal diduga akibat virus korona sindrom pernafasan timur tengah atau MERS-CoV.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FDSC05702_1580013954.jpg){kind=logo}
Wisatawan asal Kunming, China, menjalan proses pemeriksaan dokumen di bagian imigrasi pintu kedatangan penumpang penerbangan internasional Bandara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Minggu (26/1/2020) pagi.
PADANG, KOMPAS- Seorang warga Pasaman Barat, Sumatera Barat yang baru pulang dari ibadah umrah dilaporkan meninggal diduga akibat Virus Korona Sindrom Pernafasan Timur Tengah atau MERS-CoV. Dinas Kesehatan Pasaman Barat terus memantau kondisi kesehatan warga yang memiliki riwayat kontak dengan korban.
Kepala Dinas Kesehatan Pasaman Barat Jon Hardi saat dihubungi, Rabu, (12/2/2020) mengatakan warga berinisial S (55) yang berasal dari Jorong Langgam, Kecamatan Kinali, itu meninggal pada Jumat (7/2) pukul 15.00 di RSUD Pasaman Barat. Korban baru pulang dari umrah pada Kamis (6/2).