Tanam Jagung dengan Pola Tanpa Bakar Lahan Buahkan Hasil di Kalimantan Tengah
Badan Usaha Milik Desa Garantung Makmur berhasil memanen 25 ton jagung hibrida di lahan seluas lima hektar di Desa Garantung, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Rabu (12/2/2020).
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2Fb543f4ed-3044-43df-a79a-1a99e76cfd98_jpg.jpg){kind=logo}
Masyarakat Desa Garantung, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah memanen jagung hibrida yang lahannya diolah tanpa membakar, pada Rabu (12/2/2020). Jagung hibrida itu akan digunakan untuk membuat pakan ternak.
PULANG PISAU, KOMPAS - Badan Usaha Milik Desa Garantung Makmur berhasil memanen 25 ton jagung hibrida di lahan seluas lima hektar di Desa Garantung, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Rabu (12/2/2020). Panen tersebut merupakan yang pertama dengan pengolahan lahan tanpa bakar.
Panen dihadiri Bupati Pulang Pisau Edy Pratowo, Deputi Edukasi, Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan Badan Restorasi Gambut (BRG) RI Myrna Safitri, serta Program Manajer Kemitraan-Partnership Hasantoha. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Garantung Makmur itu adalah kelompok binaan BRG RI bersama Kemitraan.