logo Kompas.id
NusantaraWabah Belum Reda, Peternak...
Iklan

DEMAM BABI AFRIKA

Wabah Belum Reda, Peternak Kembali Mengisi Kandang

Para peternak babi kembali mengisi kandangnya dengan ternak baru, padahal wabah demam babi afrika belum reda. Akibatnya, baru beberapa minggu diisi, ternak kembali terjangkit penyakit itu dan mati.

Oleh
NIKSON SINAGA
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/iQUG89KooXGr09t19onZMbUdN9s=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2FIMG_20200211_131404_1581416384.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Jurtini Siahaan memasukkan ternak baru ke kandangnya di Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (11/2/2020). Sebelumnya, kandang milik Jurtini diserang wabah demam babi afrika.

MEDAN, KOMPAS — Para peternak babi kembali mengisi kandangnya dengan ternak baru, padahal wabah demam babi afrika belum reda. Akibatnya, baru beberapa minggu diisi, ternak kembali terjangkit penyakit itu dan mati. Kandang seharusnya dikosongkan sampai wabah hilang. Kondisi itu menunjukkan, penyuluhan dan penanggulangan dari pemerintah tidak berjalan.

Pantauan Kompas, sejumlah peternak di sentra peternakan babi di Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Sedang, Sumatera Utara, Selasa (11/2/2020), sudah kembali mengisi kandangnya. Ternak-ternak di kandang itu sebelumnya mati diserang wabah demam babi afrika (african swine fever/ASF) sejak September 2019.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.