logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊDirawat Seminggu di Cirebon,...
Iklan

Dirawat Seminggu di Cirebon, Warga Provinsi Hubei Negatif Virus Korona

Dirawat seminggu, pasien terduga virus korona jenis baru di RSUD Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat, akhirnya diizinkan keluar dari rumah sakit, Selasa (11/2/2020).

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5hzKWAWokAH7oDpSHz1HB-6GG1s=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F2f4eb4a9-c855-47eb-8f15-dc4032f684ed_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Ruang Isolasi RSUD Gunung Jati di Kota Cirebon, Jawa Barat, disiapkan untuk pasien terduga virus korona tipe baru, Senin (27/1/2020). Satu pasien yang terduga terjangkit virus korona jenis baru ternyata negatif dan diizinkan keluar, Selasa (11/2/2020).

CIREBON, KOMPAS β€” Diobservasi seminggu di ruangan isolasi RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon, Jawa Barat, warga negara China, XC (25), akhirnya diizinkan keluar, Selasa (11/2/2020). Hasil pemeriksaan laboratorium memastikan pasien itu negatif virus korona tipe baru.

Hasil pemeriksaan itu diungkapkan Direktur Utama RSUD Gunung Jati Ismail Jamaludin dan jajaran direksi serta Kepala Dinas Kabupaten Cirebon Eni Suhaeni kepada awak media di Cirebon, Selasa siang. Adapun hasil laboratorium diterima RSUD Gunung Jati dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan pada Senin (10/2/2020).

Editor:
gesitariyanto
Bagikan