Pengurangan Keramba dan Alih Profesi Pembudidaya di Danau Maninjau Belum Efektif
Upaya pengurangan keramba dan alih profesi bagi pembudidaya ikan di Danau Maninjau, Sumatera Barat, belum efektif. Pemerintah daerah menunggu pengesahan peraturan daerah zonasi Danau Maninjau.
AGAM, KOMPAS β Upaya pengurangan keramba dan alih profesi bagi pembudidaya ikan di Danau Maninjau, Sumatera Barat, belum efektif. Pemerintah daerah tengah menunggu pengesahan peraturan daerah zonasi Danau Maninjau. Sinergi semua pihak dibutuhkan agar upaya pengurangan dan alih profesi itu menunjukkan hasil positif.
Sebelumnya, kematian puluhan ton ikan di keramba jaring apung Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Agam, kembali terjadi dalam dua pekan terakhir. Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam, hingga Jumat (7/2/2020), mencatat jumlah ikan mati sekitar 79,5 ton. Kematian terjadi di tiga desa (nagari), yaitu Duo Koto, Tanjung Sani, dan Bayua. Sebagian besar ikan yang dipelihara di sana adalah nila dan mas.