Kematian Puluhan Ton Ikan di Danau Maninjau Berulang
Sedikitnya 79,5 ton ikan yang dibudidayakan di keramba jaring apung di Danau Maninjau mati dalam dua pekan terakhir. Kerugian pemilik keramba diperkirakan Rp 1,55 miliar.
AGAM, KOMPAS - Kematian puluhan ton ikan dalam keramba jaring apung di Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, kembali terulang dalam dua pekan terakhir. Ikan mati akibat badai yang membuat belerang, limbah sisa pakan, dan sampah rumah tangga terangkat ke permukaan.
Data sementara Dinas Kelautan dan Perikanan Agam menyebutkan, hingga Jumat (7/2/2020), jumlah ikan yang mati mencapai 79,5 ton. Sebagian besar ikan yang mati merupakan jenis ikan nila dan ikan mas majalaya. Camat Tanjung Raya Handria Asmi, Senin (10/2), mengatakan, kematian ikan pertama kali terjadi di Nagari Tanjung Sani pada Rabu (29/1). Tak lama, menyusul kematian ikan di Nagari Duo Koto dan Bayua.