Ahli Satwa Australia Bantu Penyelamatan Buaya di Palu
Buaya muara yang terjerat atau ”berkalung” ban terdeteksi pada pertengahan 2016 di Sungai Palu. Waktu itu dengan postur tubuh masih kecil, ban agak longgar menjerat leher buaya.
PALU, KOMPAS - Dua ahli satwa liar asal Australia akan membantu Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Tengah dalam penyelamatan buaya muara yang terjerat ban. Keterlibatan mereka diyakini mempercepat penyelamatan satwa liar dilindungi itu.
Dua ahli satwa liar, Matthew Nicolas Wright dan Chris Wilson, merupakan pengasuh acara Outback Wranglet di National Geographic Wild. Mereka mengobservasi singkat situasi muara Sungai Palu, habitat buaya muara (Crocodylos porosus), Minggu (9/2/2020). Matthew lantas berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sementara Chris menunggu di Palu. Tim mulai bekerja hari ini.