Penyintas Mencoba Bertahan Hidup, di Tengah Jerat Kemiskinan
Alat dan fasilitas pendukung yang tidak memadai ditambah persoalan pendataan warga miskin yang belum optimal membuat Dion tidak mampu tertangani maksimal. Meski mengalami komplikasi penyakit.
Perut membesar. Tulang-tulang menonjol di balik kulit yang kendur. Dion Saputra, anak balita yang sebentar lagi berulang tahun keempat, berbaring di pangkuan Lisdayanti (26), ibunya. Kanker darah, tumor, dan pembesaran limpa merenggut bahagianya. Keluarganya berjuang keras untuk kesembuhan Dion, di tengah jerat kemiskinan.
Helaan napas pendek-pendek terdengar dari mulut Dion, Rabu (5/2/2020). Matanya tampak setengah terbuka. βSejak sakit napasnya lewat mulut. Kalau tidur harus pakai kipas. Mungkin dia merasa panas badannya, padahal cuaca masih dingin,β kata Lisdayanti. Perlahan, Lisdayanti mengangkat tubuh Dion. Tulang belakang menonjol keluar sekitar 2 sentimeter. Tulang ekor lebih keluar lagi.