Pencarian Helikopter MI-17 di Pegunungan Bintang Kembali Terkendala Cuaca
Proses pencarian lewat udara helikopter MI-17 milik TNI AD, yang diduga hilang di Kabupaten Pegunungan Bintang, terkendala kabut, Minggu (9/2/2020). Evakuasi lewat jalur darat akan dilakukan setelah helikopter ditemukan.
JAYAPURA, KOMPAS-Proses pencarian lewat udara helikopter MI-17 milik TNI AD, yang diduga hilang di Kabupaten Pegunungan Bintang, terkendala cuaca berkabut, Minggu (9/2/2020). Evakuasi lewat jalur darat akan dilakukan setelah tubuh helikopter itu dipastikan keberadaannya.
Beberapa hari terakhir, TNI AD kembali mencari helikopter MI-17 yang jatuh pada 28 Juni 2019. Pencarian dilakukan setelah beredar foto-foto warga yang menyebutkan telah menemukan puing-puing helikopter beberapa hari lalu.
Belakangan, juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka Sebby Sambom mengklaim pihaknya terlibat insiden itu. Kelompok pimpinan Nason Mimin, disebut bertanggungjawab menembak jatuh helikopter itu.